PAW Kades Poto Diikuti 7 Calon, 4 Bakal Gugur

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (17/3/2021) Pasca meninggalnya, Sirajuddin Kantari, jabatan Kades Poto Kecamatan Moyo Hilir mengalami kekosongan sejak November 2020 lalu. Karena itu dalam waktu dekat digelar Pemilihan Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir. Diperkirakan PAW ini bakal seru karena diikuti 7 orang calon. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa melalui Kasi Tata Pemerintahan Desa, Anhuyas S.STP., M.Si, Selasa (16/3) mengatakan, hingga batas akhir pendaftaran, 17 Maret 2021, tercatat ada 7 calon. Adalah Fathul Muin, Muhammad Yasin, Hamzah, Hasanuddin, Ismail HZ, Amrullah dan Safaruddin. Karena calonnya lebih dari tiga orang, terang Uchas—akrab pejabat ini disapa, maka panitia pemilihan berhak melakukan seleksi tambahan. Sesuai aturan calon dalam PAW kades ini maksimal calon berjumlah 3 orang dan minimal 2 orang. “Harus dilakukan seleksi tambahan karena calonnya lebih dari 3 orang,” ujarnya. Dalam seleksi tambahan nanti, panitia bisa melaksanakannya secara mandiri atau menggandeng pihak ketiga. Terkait hal itu, DMPD Sumbawa lanjut Uchas, masih menunggu koordinasi dari panitia apakah seleksi tambahan ini dilakukan secara mandiri atau bekerjasama dengan pihak ketiga. “Kalau memang panitia mau kita fasilitasi dengan pihak ketiga tidak masalah, silakan bersurat ke DPMD Sumbawa. Ketika panitia tidak bersurat, kita simpulkan bahwa seleksi tambahan ini mampu dilakukan secara mandiri oleh panitia. Sebaliknya, kalau ada surat kita siap memfasilitasi dengan pihak ketiga,” kata Uchas. Baca Juga  RPJMD Percepat Proses Pembangunan Daerah Menurut rencana seleksi tambahan ini akan dilaksanakan sehari saja, pada 8 April mendatang. Materi seleksi adalah tes akademik dan psikologis. Untuk diketahui, PAW Kepala Desa Poto, akan digelar pada 15 April mendatang. Sebanyak 135 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menyalurkan hak suaranya. Mereka merupakan perwakilan masyarakat setempat mulai dari tokoh agama, tokoh adat, nelayan, peternak hingga pemerhati anak dan perempuan. PAW ini dilakukan karena kepala desa sebelumnya, Sirajuddin Kantari, meninggal dunia pada tanggal 7 November 2020 lalu. Almarhum baru dilantik menjadi kepala desa pada tahun 2020. Calon terpilih nanti bakal melanjutkan sisa jabatan selama 5 tahun atau sampai tahun 2026 mendatang. “Kalau untuk PAW Desa Rhee, calon terpilihnya tinggal melanjutkan sisa jabatan selama 3 tahun atau sampai tahun 2024. Untuk Desa Rhee, Insya Allah, calon terpilihnya dilantik antara 7 April atau 20 Mei 2021,” pungkasnya. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar