Milad ke 23, Kader KAMMI Diminta Tetap Jaga Spiritualitas

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (30/3/2021) Momentum syukuran milad 23 tahun Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., menegaskan bahwa tolok ukur kesuksesan organisasi KAMMI adalah, bagaimana kadernya mampu menghidupkan spiritualitas kebatinan dalam setiap amanah yang diemban. Menurut salah satu penggagas berdirinya KAMMI ini, bahwa dengan sikap tersebut akan lahir anak-anak muda yang piawai mengolah kata, menegakan amar ma’ruf nahi mungkar, memiliki kerendahan hati untuk diatur dalam kelompok kecil, meramaikan Ramadhan dengan pesan-pesan ketaqwaan serta mampu menegakkan pesan-pesan moral. “Itu yang penting, mumpung kita diberikan waktu oleh Allah SWT. Belum terlambat. Ayo mulai benahi ini semua,” pesan Gubernur saat menghadiri syukuran HUT KAMMI, Senin (29/3/2021) di Aula Sangkareang Kantor Gubernur. Sebelumnya, Kapolda NTB, Irjenpol Muh. Ikbal, S.IK., mengaku bangga karena diundang menjadi bagian dari keluarga besar KAMMI dalam miladnya ke-23. Ia berharap dari KAMMI dapat senantiasa muncul pemimpin-pemimpin visioner di masa mendatang. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini juga berharap, sinergi dan kebersamaan antara mahasiswa dan aparat harus terus dirawat dalam menjaga persatuan dan membangun bangsa ini. Menurutnya, negara ini juga merupakan negara yang memiliki keberagaman. Ini adalah modal. Tapi juga dapat menjadi ancaman bila tidak dirawat. Maka kewajiban semua anak bangsa untuk merawat ini semua. Baca Juga  Sekda: Mari Bangun Kebersamaan “Apalagi peran pemuda dan mahasiswa yang membersamai perjalanan bangsa ini, telah ikut merawat, mengontrol dan menjaga persatuan bangsa ini,” imbuhnya. Ia juga meminta KAMMI dapat menguasai IT di era digitalisasi, agar dapat menjaga informasi dari hoak dan disinformasi lainnya. Sementara itu, Ketua KAMMI Mataram, Arif Rahman, mengapresiasi kehadiran Gubernur NTB bersama Ketua TP. PKK Hj. Niken Saptarini Widyawati, Kapolda NTB dan Sekda Provinsi NTB. Dijelaskannya, usia KAMMI ke 23 tahun ini, sudah ada 29 KAMMI perwakilan wilayah di 34 provinsi se Indonesia. Menurut Arif, banyak orang menggangap KAMMI radikal dan garis keras. Padahal itu salah. Organisasi ini sudah final dukung NKRI. “Apalagi salah satu tagline kami, sepenuhnya Indonesia,” tutupnya. Rangkaian acara semarak 23 Tahun KAMMI, mengusung tema, “Pelopor Kebangkitan Negeri” diselenggarakan rangkian kegiatan antara lain, lomba cipta baca puisi, lomba orasi, dialog bersama alumni dan berbagai rangkaian kegiatan lainnya. Turut hadir dalam peringati Milad 23 Tahun KAMMI, Ketua Presidium KAMMI NTB, Ketua KAMMI NTB dan seluruh kader KAMMI. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar