Mahasiswa Baru Angkatan VII Sekolah Pascasarjana UTS Ikut Orientasi Akademik

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (19/3/2021) Sekolah Pasca Sarjana Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menggelar Orientasi Akademik Mahasiswa Baru Angkatan 7 Program Studi Manajemen Inovasi, Kamis, 18 Maret 2021. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dengan melibatkan seluruh mahasiswa baru (Angkatan VII) Prodi Manajemen Inovasi ini ditujukan untuk pembekalan kepada para mahasiswa sebelum memasuki masa perkuliahan nanti. Dapat dikatakan saripati dari semua petuah para pengampuh ada dalam pertemuan ini. Direktur Sekolah Pascasarjana UTS, Dr. Ir. H. Muhammad Saleh, M.Si pada kesempatan itu memaparkan secara gamblang keberadaan Universitas Teknologi Sumbawa dan Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa. “Selamat datang dan selamat bergabung di Universitas Teknologi Sumbawa,” sapanya. Dikatakan Doktor Saleh—sapaan akrabnya, kampus ini merupakan salah satu Perguruan tinggi swasta di NTB, berdiri tahun 2013 lalu, dan saat ini menginjak usia 8 tahun. Pada Tahun 2016 di kawasan universitas ini berdiri Science Techno Park yang diberi nama Sumbawa Techno Park (STP). Berdirinya program ini adalah sebuah lembaga riset bagi tumbuh kembangnya wirausaha dalam rangka mendukung program tersebut. Lalu, pada Tahun 2017, didirikan Sekolah Pascasarjana dengan prodi Manajemen Inovasi (MI) di Sumbawa. Tiga tahun berselang tepatnya Tahun 2020, Magister Manajemen Inovasi mendapatkan status akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan akreditasi BAIK. Dengan status akreditasi ini menjadi jaminan bahwa Magister Manajemen Inovasi ini bisa dipertanggungjawabkan. Baca Juga  Rakorda MUI NTB, Perkuat Aqidah untuk Kebangkitan Umat Ia juga menuturkan bahwa siapapun yang hendak melanjutkan studi S2 di MI UTS tidak perlu khawatir atau ragu-ragu dengan status dari ijazah yang diterbitkan nantinya. Karena Program Magister Manajemen Inovasi adalah program studi yang sudah terakreditasi. Perkembangan selanjutnya, ungkap Doktor Saleh, sejak berdiri dari tahun 2017, kampus telah menerima mahasiswa sebanyak 7 angkatan dan telah melaksanakan 2 kali periode wisuda dengan melepas sebanyak 51 orang wisudawan. Demikian dengan perkembangan dosen tetapnya. Magister Manajemen Inovasi sampai saat ini memiliki 13 orang dosen tetap dengan kapasitas dan kepakaran yang sangat mumpuni. Di antaranya Dr. Zulkiflimansyah, SE., M.Sc, Dr. Taryono, MM,. Dr. Ir. H. A Kahar Karim MM, Dr. Deddy Heriwibowo, SE., M.Ec.Dev, Dr. Raddyium Ikono, SE. M.Sc., Dr. Umar., Dr. Ir. Muhammad Saleh. M.Si dan dosen tetap lainnya yakni Dr. Andy Tirta. Semua Dosen Pengampu ini juga berkecimpung langsung di bidang kepakarannya di pemerintahan, lembaga ekonomi, dan pastinya kebanggaan masyarakat NTB, Dr Zulkieflimansyah sebagai Gubernur NTB. Di tengah kesibukannya yang super padat tetap mengajar di Kampus Magister Manajemen Inovasi UTS. Semua dosen tersebut tetap mengajar perkuliahan secara daring (online) mengingat kondisi pandemi yang melanda. Namun dalam kondisi khusus, kuliah klassical atau ofline dilaksanakan sesuai dengan standar kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. “Pada pengenalan kampus ini lebih dari 100 orang bertemu via daring,” imbuhnya. Baca Juga  Rekayasa Metabolik Mikroorganisme Untuk Tujuan Produksi Bioetanol Ia berharap mahasiswa baru angkatan ke-7 MI UTS secara sungguh-sungguh mengikuti alur perkuliahan di Sekolah Pascasarajana UTS. “Melalui rekan-rekan kedepannya akan muncul inovasi atau ide-ide inovatif demi kemaslahatan masyarakat secara luas,” harapnya. Salah seorang mahasiswa baru, Abdul Ma’ruf Rahmat mengaku senang dan bangga dapat bergabung menjadi mahasiswa baru di semester ini. “Alhamdulillah saya masuk dalam kelas 7A artinya angkatan ke tujuh kelas A yang diikuti oleh 41 orang mahasiswa pascasarjana. Di dalamnya juga ada kolega dan teman organisasi di antaranya Dea Guru H. Ustadz Faisal Salim, saudara Ilham Jaya Pranata, Syaifullah, Kamiruddin dan kawan-kawan dari Kabupaten Sumbawa Barat,” bebernya. Tentunya teman-temannya ini menurut Ma’ruf, akan menambah luasnya silaturahmi yang terbangun dengan lintas keilmuan yang berbeda, pasti akan membuat perkuliahan menjadi menarik. Dalam temu daring tersebut juga dijelaskan terkait dengan rencana studi yang akan ditempuh para mahasiswa Pascasarjana UTS kedepannya. Seperti tentang para dosen pengampu mata kuliah, sosialisasi SIAKAD, tema atau topik (judul) dan kerangka penelitian. Kemudian peraturan akademik program magister, ringkasan kurikulum, dan mata kuliah wajib/pilihan, serta diskusi tanya jawab seputar kampus UTS. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar