Ini Hasil Evaluasi Bantuan 200 Ribu Bibit Nila Tahun 2020 di KSB

ProSumbawa SUMBAWA BARAT, samawarea.com (19/3/2021) Dinas Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2020 telah memberikan bantuan 200.000 bibit Ikan Nila kepada masyarakat. Bantuan bibit ini dibagikan kepada 47 kelompok. Hal ini dibenarkan Sekretaris Dinas Perikanan, Slamet Riadi S.Pi,. M.Si kepada samawarea.com, Kamis (18/3). Hasil evaluasi, ungkap Slamet, 90% kelompok di siklus pertama berhasil. Karena setiap kelompok diukur keberhasilannya dengan tingginya persentase ikan yang bisa dipanen oleh pembudidaya. Namun di siklus kedua, persentase kelompok yang berhasil lebih rendah dari siklus pertama. Kendalanya adalah air, karena intensitas hujan turun sehingga hanya di tempat tertentu. “Budidaya Ikan Nila sangat ditentukan dengan ketersediaan air yang memadai,” ujarnya. Dengan kondisi itu, belum bisa maksimal mempengaruhi pasar di Sumbawa Barat. Hasil pantauan, hanya bisa mempengaruhi 10% itupun di siklus pertama. Selain itu prilaku masyarakat yang sangat tinggi tenggang rasanya terhadap sesame. Ketika ada masyarakat yang ingin mancing di kolamnya, tidak sedikit yang diberikan ijin untuk kebutuhan makannya. Bahkan ketika panenpun pasti akan memberikan minimal ke kerabat, sahabat dan tetangganya. Untuk kebutuhan Ikan Nila khusus di Pasar Taliwang, sebut Slamet, perharinya sekitar 100 kilogram. Karena itu menjadi PR bagi dinasnya untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Sekarang ini kita memiliki Bendungan Bintang Bano dan Tiu Suntuk. Apabila sudah beroprasi nantinya kami sangat yakin KSB akan menjadi sentral ikan air tawar. Dua kecamatan yang akan menjadi pilot project yaitu Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Brang ene,” imbuhnya. Baca Juga  XL dan Yonder Music Gelar Konser “Perayaan Karya Iwan Fals” Sedangkan untuk ketersediaan bibit lanjutnya, sedang diusulkan ke provinsi. Pihaknya berharap propinsi  dapat menghibahkan BBI yang ada di Kecamatan Brangrea agar pihaknya bisa maksimal membantu masyarakat, sekaligus mampu memberikan PAD bagi Pemda KSB. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar