Balapan Liar, Dua Pelajar Dibacok

ProSumbawa SUMBAWA BARAT, samawarea.com (23/3/2021) Wafi Fahroza dan Agung—dua pelajar SMP, mengalami luka bacokan yang cukup parah. Luka parah yang dialami pelajar asal Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat ini akibat dikeroyok dan dibacok oleh sejumlah pelajar lainnya di Jembatan Menala, Senin (22/3) sekitar pukul 17.50 WITA. Wafi yang mengalami luka sobek pada lengan dan kepala, dan Agung terluka di punggungnya, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Kapolres Sumbawa Barat Polda NTB AKBP Herman Suriyono SIK melalui Paur Humas IPDA Eddy Soebandi S.Sos, Selasa (23/3), mengungkapkan, penganiayaan terhadsap dua korban ini dilakukan oleh empat orang yang berasal dari Kecamatan Brang Rea KSB berinisial YT, YA, IZ, dan JK. Keempatnya masih duduk di bangku SMP. Kasus ini bermula dari perselisihan antara anak muda di Komplek Kemutar Telu Center karena aksi balap liar. “Gara-gara balap liar, sehingga ada ketersinggungan antara kedua kelompok pemuda tersebut,” ungkap Eddy. Kemudian, dua korban dikejar oleh para terduga dan diserang menggunakan senjata tajam. Setelah melakukan penganiayan, para terduga melarikan diri, sedangkan korban dilarikan ke Puskesmas terdekat. Setelah mendapat Informasi terkait penganiayaan dan mengantongi identitas keempat terduga, pihak kepolisian melakukan penangkapan. Selain keempatnya, polisi juga mengamankan beberapa remaja yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut. “Untuk proses lebih lanjut, keempat terduga menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Reskrim Polres Sumbawa Barat,” pungkasnya. (HEN/SR) Baca Juga  8 Tahun di Malaysia, Perampok ini Ditangkap Saat Pulang Kampung Let's block ads! (Why?)

Komentar