‘Perang’ Komentar di Facebook Hingga Nyaris Perang Antar Kampung

ProSumbawa DOMPU, samawarea.com (12/2/2021) Kepala Kepolisian (Kapolsek) Sektor Pajo, IPTU Abdul Malik SH, bersama jajarannya, Kamis (11/2/2021) sore kemarin pukul 17.45 Wita, bergerak cepat membubarkan konsentrasi massa Desa Lepadi Kecamatan Pajo dan Desa Jala Kecamatan Hu’u yang terlibat perkelahian di jalan raya Dusun Dorotoi Desa Lune. Berkat Kesigapan Kapolsek bersama anggota piket SPKT, Bhabinkamtibmas Desa Lune Bripka Dimas Sanjaya dan Babinsa Desa Lune Serda Edi Susanto, warga kedua Desa yang nyaris bertikai dapat dibubarkan setelah diberikan himbauan dan nasihat. Kapolres Dompu melalui Paur Subbag Humas, AIPTU Hujaifah mengatakan, adsanya dua kelompok pemuda yang akan bertikai diketahui dari laporan masyarakat. Tak ingin menunggu waktu lama, Kapolsek Pajo bersama anggotanya bergegas ke lokasi. Saat tiba di lokasi, sebagian warga kabur dan sebagiannya yang masih bertahan di TKP diberikan himbauan untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban umum. Kejadian ini ungkap Hujaifah, dipicu dari komentar di jejaring sosial (Facebook) antara pemuda Desa Lepadi (DL) dan pemuda Desa Jala (FS), hingga keduanya saling tantang untuk berkelahi. Terkait hal itu, Kapolsek Pajo ingin segera mempertemukan kedua pihak agar masalah tersebut tidak berkembang dan mengganggu ketertiban umum. “Perlu dilakukan mediasi secepatnya untuk kedua pihak, agar kejadian ini segera diselesaikan secara dini dan tidak menggangu Kamtibmas secara umum,” ujarnya. Baca Juga  Peringati HBA, Jaksa ‘Hajar’ Wartawan Selain itu, Kapolsek juga mengimbau agar bijak menggunakan sosial media. Warga diminta tidak memposting hal yang provokatif sehingga memicu permusuhan. Kapolsek mengingatkan bahwa aktivitas di medsos diatur oleh Undang-undang ITE, jika melanggar maka ada sanksi pidana. Lebih lanjut Kapolsek juga meminta kepada masyarakat setempat agar melaporkan segera ke Polsek Pajo jika menemukan hal seperti ini. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar