ProSumbawa DOMPU, samawarea.com (3/2/2021)
Aksi teror kembali terjadi di wilayah hukum Polres Dompu. Setelah teror bom Molotov, kini pemanah misterius kembali beraksi. Seorang remaja bernama Muhammad Fadila (15) warga Dusun Saleko, Desa Sori Sakolo, menjadi korban. Anak panah melesat cepat tertancap di pundaknya saat melintas di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Dealer Honda Padolo, Selasa (2/2) tadi malam pukul 20.30 Wita.
Kapolres Dompu melalui Paur Subbag Humas, AIPTU Hujaifah dalam keterangan persnya, Rabu (3/2), menuturkan, kasus itu terjadi saat korban dibonceng oleh temannya mengendarai sepeda motor. Ketika melintasi jalan raya dari arah masjid raya menuju pertokoan, dua remaja yang berboncengan melaju di belakangnya melepas panah hingga menancap di punggung korban. Korban sempat menoleh ke belakang, melihat terduga pelaku hendak memanah korban untuk kedua kali. Korban bersama temannya berusaha kabur dengan berbelok arah (lawan jalur) sekaligus menuju Rumah Sakit Umum Daerah RSUD (RSUD) Dompu.
Setelah mendapat laporan masyarakat, Anggota Polsek Dompu tiba di TKP dan sebagiannya menuju RSUD mengecek kondisi korban. Informasi awal yang dihimpun, terduga pelaku berinisial IR warga Lingkungan Doro Ngao, Kelurahan Kandai Satu. Untuk menetralisir situasi, pihak Polsek mengimbau keluarga korban untuk tidak mengambil tindakan sendiri dan menyerahkan kasus itu kepada pihak kepolisian. (SR) Baca Juga Dibuat Teler, Pelajar Diduga Disetubuhi di Rumah Kosong
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar