Malam ini 30 Warga KSB Positif Covid, Masih Tertinggi di NTB

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (5/2/2021) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus panen covid. Pasalnya dalam tiga hari berturut-turut, kabupaten paling barat Pulau Sumbawa ini tetap berada di posisi teratas paling banyak kasus baru positif Covid dibandingkan kabupaten/kota lain di NTB. Tercatat dalam tiga hari ini tercatat kasus positif covid di KSB mencapai 71 orang. Mulai dari Hari Rabu 20 orang, Kamis 21 orang dan kini Jumat (5/2) mencapai 30 orang. Pada hari ini kasus positif covid di KSB tersebar di 5 kecamatan yakni Kecamatan Taliwang, Seteluk, Jereweh, Sekongkang dan Kecamatan Brang Ene. Namun demikian, pada hari yang sama terdapat 36 warga KSB yang sembuh dari Covid. Artinya angka kesembuhan lebih tinggi dari kasus baru positif Covid. Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam keterangan persnya, Jumat (5/2) melaporkan bahwa pada malam ini tercatat 89 orang positif Covid di NTB. Penyumbang terbanyak adalah Kabupaten Sumbawa Barat dengan 30 kasus, lalu Kota Bima 13, Lombok Barat 11, Mataram 10, Lombok Tengah dan Kabupaten Bima masing-masing 7, Lombok Timur 4, Lombok Utara 1, luar provinsi 6, Sumbawa dan Dompu nihil. Hal ini terungkap dari hasil pemeriksaan Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR dan TCM RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Dr. R Soedjono Selong, Laboratorium PCR Klinik Prodia, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD Dompu. Dengan adanya tambahan 89 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 63 tambahan sembuh baru, dan 1 kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (5/2/2021) sebanyak 8.011 orang. Rinciannya 6.305 orang sudah sembuh, 346 meninggal dunia, serta 1.360 orang masih positif. Baca Juga  SAAT JAYA Siap Jadi ‘Dokter’ untuk Masyarakat Sumbawa Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19. “Mari kita terus waspada terhadap penyebaran Covid-19, yakni dengan patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan dan 5 T, yakni selalu gunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan,” himbaunya. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar