ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (23/1/2021)
Musibah datang bertubi-tubi. Itulah yang dialami Ibu Aha Andika—janda dua anak yang tinggal di Dusun Batu Nyonyong, Desa Maronge, Kecamatan Maronge, Kabupaten Sumbawa. Belum sebulan suaminya Andika Hasbullah ditemukan tewas digulung arus sungai Maronge, kini rumahnya hancur diterjang banjir. Rumah ini tidak jauh dari TKP (Reban Batu Nyoyong) saat suaminya terpeleset mengejar pelampung jaring ikan hingga tenggelam dan ditemukan setelah dua hari pencarian yang melibatkan TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan Tagana, 8 Januari lalu. Saat ini, tepatnya Jumat, 22 Januari 2021, rumah peninggalan suaminya yang menyimpan banyak kenangan hanyut dibawa banjir.
Informasi yang dihimpun Wartawan Samawarea Biro Sumbawa Timur, Burhanuddin, menyebutkan, hujan lebat yang mengguyur selama beberapa jam menyebabkan sungai meluap. Banjir pun menerjang pemukiman sekitar pukul 17.00 Wita. Warga panik termasuk Ibu Aha dan kedua anaknya yang tinggal tidak jauh dari sungai. Hantaman banjir ini membuat rumahnya hancur. Untuk sementara istri mendiang Andika tersebut tinggal di rumah keluarganya. “Kami berharap pemerintah melalui dinas terkait dapat memberikan perhatiannya,” ujar warga.
Seperti diberitakan, lebih dari seratus rumah terendam dan empat sepeda motor hanyut dalam musibah banjir yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Maronge, Jumat (22/1) sore. Ini akibat dari meluapnya Sungai Simu dan Sungai Pemasar menyusul hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam. Di Desa Simu, tercatat 77 rumah yang tersebar di tiga dusun terendam termasuk 4 sepeda motor hanyut. Demikian di Desa Pemasar sebanyak 25 rumah terendam dan beberapa desa lainnya, termasuk Desa Maronge, salah satunya rumah almarhum Andika Hasbullah hancur diterjang banjir. (BUR/SR) Baca Juga Hilang Nopember 2017, Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar