SEMAI Sukses, Rektor UTS Harap Muncul Inovasi Baru

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (21/1/2021) Seminar Nasional Manajemen Inovasi (SEMAI) ke-2 yang diinisiasi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) berlangsung sukses. SEMAI yang dilaksanakan Rabu (20/1/2021) ini mengusung tema “Peran Riset Berbasis Inovasi Untuk Pembangunan Daerah di Era Revolusi Industri yang Berkelanjutan” dengan 14 ruang lingkup inovasi di berbagai bidang. Di antaranya, Teknologi dan Informatika, Pertanian dan Perikanan, Lingkungan dan Zero Waste, Ekonomi dan Bisnis, Pendidikan, Komunikasi, Pemerintahan serta bidang Seni dan Budaya, Sosiologi, Start-up Bisnis, Manajemen, Pariwisata, Psikologi, dan Kesehatan. Seminar nasional yang dilaksanakan secara daring tersebut menghadirkan tiga pemateri utama. Yakni, Eko Kurniawan, SE., M.Sc dari Kementerian Riset dan Teknologi-BRIN mewakili sektor pemerintahan, Marlodieka Wibawa, SH., M.Sc dari PT Pertamina Geothermal Energy mewakili sektor industry. Dan Ade Andriani, Ph.D dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) mewakili sektor akademisi/peneliti. Peserta (pemakalah) berjumlah 31 orang dengan 31 paper berasal dari UTS sendiri, lalu Universitas Indonesia, Universitas Islam Madura Pamekasan, alumni UTS, dan lainnya. SEMAI bertujuan untuk membahas tentang arah riset dan inovasi yang sedang dilakukan oleh para civitas akademika UTS, serta lembaga pendidikan nasional dan entitas terkait lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah diseminasi dan pertukaran pikiran antara civitas akademika dari berbagai tempat di Indonesia, serta menjalin hubungan kerjasama mutualisme untuk dapat memelihara semangat pembangunan yang disampaikan dalam tema seminar yang diselenggarakan. Baca Juga  Belajar Dari Rumah, Peran Orangtua Sangat Besar Webinar yang dimulai pukul 09.00 Wita dibuka secara resmi oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah, M. Sc. Dalam sambutannya Gubernur yang disapa Bang Zul ini menyampaikan bahwa manajemen inovasi merupakan keilmuan lintas disiplin yang menarik karena melibatkan banyak ahli dengan pattern pembelajaran dan variabel penentu yang berbeda pula. Berbagai kolaborasi bisa dilakukan lintas bidang untuk menghasilkan inovasi yang sesuai kebutuhan. Topik-topik yang akan dibahas pada SEMAI kali ini sangat penting. Mempelajari basic research bukan hanya untuk menghasilkan produk, tetapi lebih jauh agar memahami dasar menggunakan instrumen dan alat-alat lab. Tidak ada yang sia-sia dalam mempelajari itu semua. “Saya berharap di masa mendatang dengan mempelajari keilmuan seperti manajemen inovasi ini, kita bisa punya pattern terkait inovasi di masing-masing tingkatan pendidikan dan berbagai sektor. Semoga seminar seperti ini bisa semakin menggairahkan teman-teman untuk mengeksplore banyak bidang dengan banyak keilmuan, karena belum banyak ahli yang bisa expert di segala bidang. Selamat kepada teman-teman panitia juga para peserta. Semoga ini bisa menjadi produksi awal saya untuk semakin menggairahkan studi manajemen inovasi di NTB,” ujar Bang Zul. Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa Sumbawa merupakan ‘Tana Intan Bulaeng’ kaya akan potensi di berbagai bidang, baik kelautan, perikanan, pertanian, perkebunan, kehutanan dan lainnya. Potensi besar seperti ini tentu harus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemaslahatan masyarakat. Tetapi hal tersebut mustahil dilakukan tanpa kehadiran inovasi. Berbagai topik yang akan diangkat oleh pemakalah, tentu akan memberi informasi, ilmu, dan inovasi baru. Berdasarkan hal tersebut SEMAI diharapkan bisa memberi sumbangsih ide dan inovasi baru yang mungkin bisa diterapkan oleh daerah atau pemerintah,” pintanya. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar