Sasar Hiburan Malam, Ratusan Orang Diswab Antigen

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (31/1/2021) Seiring kian bertambahnya penularan Covid-19 di Kota Mataram, Polresta setempat semakin mengawasi dan mengoptimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Menggandeng Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Polresta Mataram melanjutkan kegiatan swab antigen secara acak. Kali ini mendatangi sejumlah tempat hiburan malam di Kota Mataram. Dipimpin langsung Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi.SIK, satu persatu tempat hiburan malam didatangi petugas gabungan. Seperti TNI, Satpol PP Kota Mataram dan Tim PRC RSUD Kota Mataram. Giat dilaksanakan Sabtu (30/1/2021) malam. Sasarannya adalah pegawai dan pengunjung tempat hiburan malam. ‘’Malam ini kami melanjutkan kegiatan swab antigen massal dengan mendatangi tempat hiburan malam di Kota Mataram,’’ ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi. Kegiatan ini sengaja dimulai sekitar pukul 22.00 Wita. Petugas ingin mengetahui langsung tempat hiburan mematuhi jam malam atau tidak. Fakta yang didapati, tempat hiburan malam yang didatangi petugas tidak mengindahkan batas beroperasi seperti ketentuan pemerintah. Tidak tinggal diam, petugas gabungan langsung memberikan imbauan agar pemilik tempat hiburan malam menutup tempat usahanya. ‘’Ini sekaligus untuk patroli kepatuhan terhadap jam malam yang kembali diperketat. Kita imbau dulu secara humanis dan minta dipatuhi aturan jam malam itu,’’ harap Kapolresta. Berlanjut ke swab antigen secara acak. Empat tempat hiburan malam didatangi petugas secara bergiliran. Mulai dari Hotel Bidari. Kegiatan petugas gabungan cukup membuat terkejut pengunjung dan pegawai. Setelah diimbau dan diberikan pemahaman, pegawai yang didominasi Partner Song (PS) bersedia mengikuti swab acak. Berikutnya mendatangi Lombok Plaza Hotel. Hotel berbintang ini memiliki tempat karaoke yang ramai dikunjungi. Puluhan pegawai dan pengunjung langsung bersedia swab tes acak oleh petugas. Baca Juga  Selamatkan Uang Negara, Kajati Puji Kajari Sumbawa Lokasi ketiga, di Kingsman Resto and Longue. Di tempat ini swab tes dilakukan terhadap 27 orang pengunjung dan pegawai. Djembank Cafe menjadi sasaran berikutnya. Awalnya pengunjung sungkan dan takut mengikuti swab antigen. Tapi akhirnya diikuti oleh 20 orang penerima swab. ‘’Di empat tempat hiburan malam tadi, jadi ada ratusan orang yang terdiri dari pegawai maupun pengunjung telah kita swab antigen. Cukup banyak dan ramai yang kita dapati hanya di empat tempat,’’ katanya. Untuk hasilnya, Kapolresta menyampaikan menjadi kewenangan tim medis untuk mengumumkan. Jika ada yang positif, pihak rumah sakit langsung menghubungi untuk diberikan tindakan medis. ‘’Kan sudah didata semua oleh RSUD. Kalau positif nanti rumah sakit yang menentukan langkah medis selanjutnya. Swab antigen secara acak ini masih akan kami laksanakan kedepannya,’’ tegasnya. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar