ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (25/1/2021)
Tim Gabungan di Kota Mataram semakin intensif menggelar patroli. Selain menggelar patroli berskala besar, tindakannya pun terbilang baru. Pada patroli yang digelar Sabtu (23/1/2021) malam, Timgab menyasar sejumlah café dan karaoke. Para pengunjung dan pekerja setempat langsung dilakukan swab massal secara acak. Kegiatan itu menghadirkan personel Polresta Mataram, TNI, Satpol PP dan petugas PSC RSUD Kota Mataram.
Langsung dipimpin Kapolresta Mataram, kegiatan itu melibatkan puluhan personel. Lokasi pertama yang didatangi adalah cafe di sekitar Jalan Langko Kota Mataram. Melihat kedatangan petugas, pengunjung cafe cukup banyak yang terkejut. Karena sebelumnya untuk memeriksa pelaksanaan protokol kesehatan, tapi kali ini, petugas gabungan menggelar swab massal secara acak untuk pengunjung cafe. Usai di Jalan Langko, timgab mendatangi cafe di seputaran Jalan Catur Warga. Kemudian menuju Jalan Majapahit yang dikenal ramai pengunjungnya. Saat patroli ini, banyak pengunjung cafe yang datang. Lokasi terakhir adalah mendatangi cafe di sekitar Jalan Adi Sucipto. Puluhan pengunjung cafe bersedia mengikuti swab secara acak.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi menyampaikan, petugas tidak segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap kerumunan masyarakat. Petugas akan mendatangi lokasi secara acak. Setelah itu mengambil sample pengunjung. ‘’Kami akan laksanakan ini dengan waktu yang tidak ditentukan. Kami akan mendatangi tempat-tempat kerumunan yang menghadirkan masyarakat dalam jumlah yang banyak,’’ ungkap Kapolresta Mataram. Baca Juga Prihatin Sengketa Tanah Pekat, DPRD Sumbawa Undang Sejumlah Pihak
Pengunjung juga didata dengan mengumpulkan KTP. Berikutnya adalah pengambilan sample pengunjung atau karyawan. Sedangkan hasilnya akan diumumkan oleh petugas kesehatan. ‘’Kalau hasilnya nanti dari petugas kesehatan ada yang positif akan diarahkan swab ulang di rumah sakit dan ditangani,’’ bebernya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas mendapati masih ada yang abai mematuhi protokol kesehatan. Pengunjung ada yang tidak menggunakan masker. ‘’Kita juga mendapati ada yang masih buka di atas jam 22.00 Wita. Langsung kami bubarkan. Ini bagian dari upaya kami memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Mataram. Sekarang lagi meningkat juga penambahannya,’’ katanya.
Petugas juga memberikan imbauan kepada pengunjung. Yaitu agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk yang tidak menggunakan masker, petugas memberikan sanksi push-up. (SR)
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar