Sambut MotoGP, Menteri Parekraf Minta Kerajinan Sukarara Dilestarikan

ProSumbawa LOMBOK TENGAH, samawarea.com (15/1/2021) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dikenal sebagai salah satu daerah dengan kreativitas seni dan budayanya. Salah satunya tercermin dari produk kain tenun songket. Kain tenun songket menjadi produk andalan yang hingga saat ini masih terus dikembangkan di sejumlah desa di kabupaten tersebut. Misalnya di Desa Sukarara, setiap rumah hampir pasti ditemukan masyarakat yang sedang asyik menenun. Bukan hanya orang tua, anak-anak yang masih duduk di bangku SD pun terlihat lihai menenun. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku bangga dengan kerajinan tangan masyarakat Sukarara. Menurutnya, kerajinan tangan tersebut harus tetap dilestarikan, terlebih dalam menyambut Event MotoGP tahun ini. “Oleh Presiden, saya sudah ditugaskan, sebelum MotoGP, setiap minggu akan ada event, setiap bulan akan tetap ada event,” ungkap Sandiaga Uno saat meninjau kerajinan di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Jum’at, 15 Januari 2021. Pariwisata, lanjut Sandiaga Uno yang didampingi Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, harus mampu memutus mata rantai pengangguran dan meminimalisir kemiskinan. Tak hanya pariwisata, ekonomi kreatif dan kelestarian lingkungan harus tetap digerakkan oleh masyarakat. Kedepan, tambah mantan Calon Wakil Presiden ini, masyarakat harus bangkit, hasil kerajinan harus tetap meningkat. Itu semua harus diwujudkan bersama. Ia mengakui kedatangannya ke NTB tidak hanya mengunjungi kerajinan tangan, namun sebagai salah satu wujud menjadikan Indonesia negara yang maju dan rakyatnya makmur. “Melalui tempat ini, mari bersama kita wujudkan Indonesia berkah, adil makmur serta Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,”tutup Sandiaga Uno. Baca Juga  Bupati Akui Sumbawa Tergolong Kabupaten Tertinggal Sementara Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa,Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada Menparekraf. Salah satu arahan Presiden adalah menyukseskan event MotoGP. “Presiden telah memberikan arahan kepada Menparekraf, bahwa MotoGP akan terlaksana tahun ini (2021),” ungkap Gubernur di hadapan Sandiaga Uno. Kementerian pariwisata, lanjut Bang Zul—sapaan Gubernur, selain menyukseskan MotoGP, tentu akan membuat event-event besar sebelum MotoGP. Karena menurutnya, salah satu cara mendongkrak perekonomian masyarakat adalah dengan memperbanyak event yang melibatkan masyarakat. “Desa kita ini akan banyak dikunjungi oleh banyak orang, tentu itu semua akan mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujar Gubernur. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar