Wakil Gubernur Promosikan Keindahan NTB pada Pertemuan IAGI

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (19/12/2020) Keindahan Provinsi NTB sudah tidak diragukan lagi. Karenanya, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah tidak ragu mengatakan di depan para ahli geologi yang tergabung dalam Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) bahwa NTB adalah surganya dunia dan meminta para ahli tersebut untuk menceritakan keindahan ini ke seluruh dunia. “Saya atas nama pemerintah provinsi mengungkapkan terimakasih telah mengadakan event ke-49 di NTB, mudah-mudahan semua yang baik yang bapak ibu temui di sini, bisa diceritakan pada Indonesia dan dunia,” pintanya saat memberikan sambutan pada acara pertemuan ilmiah tahunan IAGI di Killa Senggigi, jumat 18 Desember 2020. Ia menceritakan bahwa provinsi ini terdiri dari dua pulau besar, Lombok dan Sumbawa serta lebih dari 400 pulau pulau kecil, yang biasa disebut gili. Gili-gili di NTB memiliki alam yang masih terjaga. Selain itu, Tuhan juga menganugerahkan kandungan alam yang luar biasa banyaknya. Umi Rohmi, sapaan akrabnya menuturkan, Pemerintah NTB sangat mengetahui bahwa keindahan dan kekayaan alam di provinsi tercinta ini sangat luar biasa. Karena itu pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten kota sangat gencar dalam melakukan perlindungan dan pelestarian lingkungan, mulai dari memasifkan pengelolaan sampah hingga penghijauan kembali hutan-hutan yang gundul. “Kami di NTB ini paham betul bahwa daerah ini luar biasa indah, luar biasa kaya, dengan sumber daya alam. Jadi kami paham bahwa pelestarian lingkungan ini menjadi suatu kewajiban yang harus betul-betul kita perjuangkan bersama,” ujarnya. Baca Juga  10 Ketua PKK Desa se Kecamatan Plampang Resmi Dilantik Melalui kesempatan itu, Umi Rohmi meminta kepada para ahli geologi untuk ikut menyosialisasikan keselamatan lingkungan khususnya pada sektor pertambangan liar yang marak terjadi dan menimbulkan kerusakan lingkungan. “Saya ingin titip juga sama bapak ibu semua, yuk kita kampanyekan, supaya tidak ada tambang-tambang ilegal yang sangat membahayakan kehidupan kita. Karena kadang-kadang tambang ilegal yang kecil yang dikelola secara tidak bertanggung jawab, itu yang merusak citra secara keseluruhan,” ajaknya. Untuk diketahui, pertemuan IAGI merupakan event ke-49 yang sangat dinantikan bagi para ahli geologi. Kalangan yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari akademi, praktisi dan birokrasi. Pertemuan yang dibalut dalam nuansa kekeluargaan menjadi ajang silaturrahmi dan berbagi ilmu bagi para ahli geologi dengan bidang kerja dan keahlian yang berbeda-beda. Pertemuan IAGI kali ini menjadi spesial karena bertepatan dengan ulang tahun IAGI ke-60. Di umur yang sudah cukup mapan, tentunya IAGI dituntut sebagai organisasi profesi yang dapat memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara khususnya dalam bidang kebumian sehingga pembangunan yang berwawasan sumber daya dan bencana geologi dapat terlaksana. Isu lingkungan menjadi isu yang sangat seksi akhir-akhir ini mengingat meningkatnya jumlah penduduk yang meningkatkan kebutuhan akan komoditi geologi seperti bahan tambang dan kebutuhan akan ruang mengakibatkan isu-isu lingkungan semakin perlu untuk diperhatikan. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar