ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (10/11/2020)
Upaya IR (16) untuk lepas dari aksi pemerkosaan seorang pemuda tak dikenal terbilang cukup heroik. Meski sempat diperlakukan kasar, namun pelajar kelas XI di sebuah SMA di Kota Sumbawa ini berhasil merebut pisau dari tangan pelaku yang mengancamnya. Pelaku tak dikenal ini urung melakukan aksi bejatnya kendati sempat mendorong korban hingga terjatuh dari sepeda motor. Kini kasus tersebut sudah ditangani penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa setelah keluarga korban melaporkannya secara resmi dengan nomor laporan polisi LP/566/XI/2020/SPKT, tertanggal 6 November 2020.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, IPTU Akmal Novian Reza SIK, Selasa (10/11/2020), membenarkan adanya laporan tersebut. Kasus yang menimpa anak di bawah umur ini terjadi di Unter Goal, Jalan Simpang Boak menuju BTN Bukit Permai, Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Jumat (6/11) siang sekitar pukul 12.30 Wita. Berawal ketika korban mengendarai sepeda motor menuju sekolahnya di Kota Sumbawa Besar. Saat melewati Jalan Lintas Simpang Boak menuju ke BTN Bukit Permai tepatnya di Unter Goal, korban berpapasan dengan seorang laki-laki menggunakan Yamaha Mio warna merah. Tanpa diduga laki-laki yang berlawanan arah ini berbalik mengejar korban. Dengan cara dipepet, pelaku ini mencabut kunci kontak sepeda motor korban.
Korban yang terkejut langsung turun dari sepeda motor diikuti pelaku yang menghampiri korban. “Ayo ikut saya sebentar,” kata pelaku dengan nada tinggi. Belum sempat menjawab, pelaku langsung memeluk pinggang korban mengunakan tangan kiri dan tangan kanannya menodongkan sebilah pisau ke leher korban. Dalam kondisi itu, korban ditarik ke tepi jalan. Saat di pinggir jalan ini korban menjatuhkan diri Baca Juga DPO Curanmor Rebah Disikat Peluru
ke tanah sembari berteriak meminta tolong. Pelaku yang panik menutup mulut korban, sambil berusaha menarik korban untuk bangun. Seketika muncul keberanian korban dengan mendorong tangan kanan pelaku serta merebut pisau yang dipegang pelaku. Setelah menguasai pisau, korban lari ke arah sepeda motornya dan pelaku mengejarnya. “Jangan kayak gini, kasihan orang tua saya,” kata korban memelas yang membuat pelaku langsung mengembalikan kunci motor korban.
Korban pun menyalakan sepeda motornya, sambil memegang pisau milik pelaku. Ketika hendak jalan, tiba-tiba pelaku mendorong korban hingga terjatuh. Pelaku langsung merampas pisaunya dari tangan korban, lalu meninggal korban melaju menggunakan sepeda motor ke arah BTN Bukit Permai. “Kami sudah menerima laporan, meminta keterangan dan melakukan visum et repertum (VER) terhadap korban,” pungkasnya. (JEN/SR)
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar