Polisi Siapkan Pengamanan untuk Kunjungan Menteri PDTT di Dompu

ProSumbawa DOMPU, samawarea.com (4/11/2020) Forkopimda Kabupaten Dompu dan unsur Kepolisian Resort Dompu yang diwakili Wakapolres menggelar Kegiatan Rapat Koordinasi terkait rencana kunjungan kerja (Kunker) Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia di Kabupaten Dompu, Selasa (3/11). Kunjungan kerja Menteri PDTT di Kabupaten Dompu ini, dalam rangka Kick-Off dan Penanaman Perdana Demplot Agro Solution hasil kerjasama PT. Pupuk Kalimantan Timur dengan Kementerian PDTT. Rakor yang digelar di ruang rapat Bupati Dompu tersebut turut dihadiri anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Lingkup Setda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala BPBD, Kasat Pol PP, Kepala Bagian Umum dan Ekonomi, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi, Kepala bagian Pembangunan dan Administrasi, Camat Manggelewa, Kepala Desa Tekasire, dan PT. Pupuk Kalimantan Timur KP NTB. Sementara dari pihak Polres Dompu dihadiri Wakapolres Dompu, Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH. Sekda Dompu mengatakan, Menteri PDTT berkunjung ke Dompu bersama 15 orang rombongannya, Jum’at, 6 November 2020. Awalnya, menteri berencana melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Baiturrahman Dompu. Sekda berharap, seluruh kepala desa di Kabupaten Dompu hadir lebih awal untuk bisa melaksanakan Sholat Jum’at bersama Menteri. Selanjutkan Menteri akan memberikan arahan terkait dana desa dan pembinaan terhadap kepala desa dan lainnya. “Setelah makan siang langsung menuju Kecamatan Manggelewa untuk melaksanakan penanaman bibit pertama,” papar Sekda. Baca Juga  Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Bakesbangpoldagri Gelar Forum Diskusi Politik Di akhir arahannya, Sekda berharap dalam kegiatan itu tetap memperhatikan dan mengutamakan protokol kesehatan Covid-19. Tentunya kegiatan berjalan lancar dalam pengamanan aparat kepolisian. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar