Konstribusi Nyata Mo—Novi, Bangun Pendidikan di Tana Samawa

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (20/11/2020) Ada pasangan calon yang selalu mengumbar keberhasilan karena sudah merasa pernah berbuat. Dengan keberhasilan yang diklaim sebagai hasil individu padahal hasil kerja bersama ini, membuatnya mengenyampingkan konstribusi pihak lain. Bahkan menganggap pasangan calon lain tidak pernah berbuat. Salah satu pertanyaan terkait konstribusi itu ditujukan kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah–Dewi Noviany S.Pd., M.Pd yang populer disapa Mo-Novi. Apa yang pernah diperbuat Mo—Novi ? Calon Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany mengakui pertanyaan itu kerap muncul terhadap diri dan pasangannya, Haji Mo. Menurutnya, berbicara masalah konstribusi, Mo—Novi sudah berbuat untuk masyarakat dan daerah ini. Salah satunya konstribusi dalam upaya membangun peradaban di Tana Samawa. Yakni membangun sejumlah lembaga pendidikan melalui Yayasan Dea Mas yang didirikan keluarga. Dari Yayasan tersebut atelah terbangun institusi pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Mulai dari PAUD/TK Islam Terpadu, SDIT, SMPIT, SMAIT, SMK Al Kahfi, UTS, IISBUD, AKOM dan belum lama IAIS (Institut Agama Islam Sumbawa). Sudah ribuan putra-putri terbaik daerah yang menimba ilmu di sejumlah lembaga pendidikan ini, bahkan membawa nama harum daerah melalui berbagai prestasi. Selain itu dari alumninya sudah banyak yang melanjutkan study di luar negeri, serta diterima di pasar industry. “Kami punya sekolah banyak, ribuan putra-putri daerah terbaik sekolah di sini. Mungkin yang lain baru berteori tentang konstribusinya di pendidikan, tapi kami sudah melakukannya. Yang lain baru berjanji, kami sudah kongkritkan,” kata Novi—akrab Calon Wabup Sumbawa bernomor urut 4 saat kampanye di Desa Empang Atas Kecamatan Empang belum lama ini. Baca Juga  Nasdem Bantu Biaya Pengobatan Bayi Hydrocepalus di Marente Dikatakan Novi, banyak putra putri Empang yang sekolah di UTS salah satu universitas yang didirikan Yayasan Dea Mas. Bahkan salah satu putra terbaik Empang, Miftahul Arzak dipercaya menjabat sebagai Rektor IISBUD, satu dari sekian banyak lembaga pendidikan Yayasan Dea Mas. Demikian dengan Haji Mo, lanjut Novi, pernah menjabat camat dari Lunyuk sampai Jereweh. Karirnya terus menanjak hingga menjabat Sekretaris Daerah—jabatan puncak karir birokrasi. Dan saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sumbawa. Selama periode kepemimpinannya, Haji Mo telah banyak berkonstribusi dalam pembangunan. Mulai dari pembangunan Pasar Seketeng, RSUD Sumbawa, Bendungan Beringin Sila, dan mega proyek lainnya. Haji Mo, adalah salah satu bagian dari terwujudnya pembangunan tersebut, karena itu adalah hasil kerja bersama, bukan kerja individu sebagaimana diklaim pihak-pihak lainnya. “Semoga doa restu, amanah, dukungan, kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk memimpin daerah ini dalam rangka mewujudkan Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban,” pungkasnya. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar