ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (13/11/2020)
Sumberdaya alam dan budaya Samawa yang sangat kental di Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa menjadi sebuah potensi yang dapat dikembangkan di wilayah yang memiliki tujuh desa tersebut.
Pada sektor pertanian, Lunyuk mempunyai ribuan hektare lahan pertanian dan potensi peternakan. Demikian sektor pertambangan di wilayah Dodo Rinti yang menjanjikan namun belum berjalan maksimal dan baru tahap eksplorasi saja.
Calon Bupati Sumbawa H Jarot mengaku dirinya telah mengetahui potensi besar Lunyuk, namun selama ini belum dikembangkan maksimal. Dia berjanji akan mengembangkan Lunyuk sebagai sentra ekonomi baru di Sumbawa. “Saya sudah puluhan tahun bergelut di dunia pertambangan, jadi tau bagaimana mengembangkan soktor tersebut. Apalagi di lokasi Dodo Rinti yang sudah tiga kali dieksplorasi dan belum ada hasilnya, ini potensi luarbiasa ke depannya,” ujar H Jarot kepada warga saat blusukan ke Kecamatan Lunyuk, Jumat (13/11).
Karenanya, jika Jarot-Mokhlis memimpin Sumbawa, Ia berjanji akan membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki Kecamatan Lunyuk secara optimal untuk mensejahterakan masyarakat. Dengan hadir dan berkembangnya pertambangan nantinya akan menjadikan Lunyuk sebagai salah satu daerah sentra pertumbuhan ekonomi baru di Sumbawa. “Jika pertambangan berkembang geliat ekonomi di Lunyuk akan semakin meningkat, dan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai,” katanya.
Untuk menyambut hadirnya pertambangan dan industri pertanian, perlu adanya program peningkatan mental, kapasitas dan skill anak-anak muda yang terampil sehingga siap bekerja di bidang apapun khususnya di sektor tambang. Baca Juga Dituduh Punya Anak di Luar Nikah, Bupati Sumbawa Lapor Balik dan Tantang Tes DNA
Ia juga akan membangun fasilitas umum yang nantinya akan menunjang pertumbuhan pertambangan dan industri pertanian tersebut. “Dua sektor yang harus kita kembangakan di sini yaitu industry pertanian dan pertambangan, sehingga kesejahteraan dapat tercapai,” pungkasnya. (SR)
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar