Ini Keberpihakan Mo—Novi untuk Petani, Peternak dan Nelayan

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (28/11/2020) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah—Dewi Noviany S.Pd., M.Pd sangat berpihak kepada petani, peternak dan nelayan. Buktinya melalui programnya yang dikemas dalam agenda kerja “Sumbawa Sejahtera dan Mandiri”, Paslon yang populer disingkat Mo—Novi ini, menjamin kestabilan harga produk pertanian, peternakan dan nelayan melalui Sistem Resi Gudang (SRG) dan Lumbung Pangan yang dikelola oleh BUMDes dan Koperasi. Jaminan ini diberikan terutama pada masa panen raya melalui mekanisme. “Petani dapat menitipkan komoditi produksinya (gabah dan jagung) ke Pengelola SRG sesuai standar penyimpanan (dapat diproses oleh SRG). Pengelola SRG akan melepas komoditi tersebut saat harga dianggap wajar dan dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak,” kata Haji Mo—akrab Calon Bupati bernomor urut 4 ini. Haji Mo menyebutkan, di Kabupaten Sumbawa sudah tersedia 2 SRG yang berlokasi di Kecamatan Lopok dan Kecamatan Labangka. Namun yang aktif operasionalnya baru SRG Bagetango Kecamatan Lopok. Mekanisme Resi Gudang ini diadopsi oleh Kelompok Lumbung Pangan yang sudah tersebar di masyarakat. Haji Mo mendorong BUMDes dan Koperasi untuk mengembangkan usahanya dengan mengambil peran pengelolaan system Resi Gudang ini, bekerja sama dengan Pengelola SRG dan Kelompok Lumbung Pangan yang sudah lebih mapan dan berperan aktif dalam menjaga kestabilan harga tersebut. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteran petani. Baca Juga  Seniman Unjuk Kebolehan di Pagelaran Seni dan Budaya FPM 2018 Kemudian pemberian asuransi bagi petani, peternak dan nelayan dengan skema “Kartu Tani” yang dikelola oleh BUMDes. Untuk asuransi ini ungkap Haji Mo, terus dilakukan sosialisasi yang massif kepada petani, peternak, dan nelayan agar memanfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi (Petani), Asuransi Usaha Tani Sapi/Kerbau (Peternak), dan Asuransi Nelayan yang telah disediakan oleh pemerintah. BUMDes didorong menjadi mitra kerja dari Jasindo sebagai penyedia asuransi. Tak hanya itu, Mo—Novi akan memberikan bantuan kredit bagi petani, peternak dan nelayan. Kredit tanpa bunga dan agunan ini sebagai stimulus setiap tahap produksi. Pengembalian kredit dilaksanakan pada akhir musim atau akhir masa produksi. Pemerintah hadir dengan mensubsidi dalam operasional pengelolaan Skim kredit melalui BUMDes. Di bagian lain, Mo-Novi menjamin ketersediaan pupuk dan benih dengan pemberdayaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ketersediaan pupuk dan benih menjadi factor penting dalam mengoptimalisasi pertanian sebagai sector unggulan penggerak ekonomi masayarakat. Saat ini Pemerintah mendistribusikan pupuk bersubsidi dengan mekanisme e-RDKK sehingga diharapkan lebih tepat sasaran. Namun ketersediaan di tingkat distributor dan pengecer masih bermasalah. Untuk itu, pemerintah daerah akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan fokus dalam pengelolaan ketersediaan pupuk bersubsidi dan benih bermutu. Juga mendorong BUMDes sebagai pengelola Kios Pupuk dan Benih Lengkap, untuk memperpendek akses petani dalam pemenuhan sarana produksi. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar