Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 1 Plampang Sukses

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (17/10/2020) SMAN 1 Plampang telah melakukan ujicoba pembelajaran tatap muka. Proses pembelajaran tatap muka itu dinilai sukses dan tetap memperketat standart protokol kesehatan. Karena itu sekolah tersebut nilai aman. Kepala SMAN 1 Plampang, Abdul Malik S.Pd., M.Pd kepada Samawarea Biro Sumbawa Timur di ruang kerjanya mengatakan, ujicoba tatap muka ini berlangsung pada 21–26 September 2020 lalu. Setiap perkembangan dari ujicoba ini terus dilaporkan ke Dinas Dikbud Provinsi. “Alhamdulillah berjalan baik, mulai dari gerbang masuk lingkungan sekolah diberlakukan tes suhu badan, cuci tangan sebelum masuk kelas serta menjaga jarak di lingkungan sekolah dan menjaga jarak maksimal 1 setengah meter. Selain itu jumlah murid di kelas dibatasi sebanyak 15 sampai 18 orang,” sebutnya. Abdul Malik juga menjelaskan sebelum uji coba belajar tatap muka diberlakukan diawali dengan persetujuan dari orang tua/walimurid. Dari total 689 siswa, yang setuju untuk belajar tatap muka sekitar 70 persen, sisanya belajar online. Hasil evaluasi dari simulasi pembelajaran tatap muka ini sangat baik, sehingga skeolah memutuskan untuk meneruskan program ini. “Kami terus evaluasi dan hasilnya cukup baik. Setelah dilakukan pengecekan, 97,4 persen ada dukungan orang tua, 70 persen pelaksanaan protokol kesehatan berjalan baik dan komunikasi antara orang tua dan guru berjalan baik. Memang tetap harus diperbaiki, agar capaiannya bisa 100 persen,” kata Malik. (BUR/SR) Baca Juga  Kebobrokan Sistem Kapitalisme Sebagai Alat Penjajahan Asing Let's block ads! (Why?)

Komentar