Pembangunan KEK Mandalika Jangan Bertentangan Dengan Adat dan Budaya Lokal

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (11/10/2020) Tokoh masyarakat dan Tokoh Adat, Lalu Putrie mendukung tercapainya seluruh target pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Pasalnya, dengan potensi yang cukup besar, kawasan tersebut diakui akan memberikan dampak signifikan, khususnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Menurutnya hal yang paling penting adalah bagaimana pembangunan itu tidak bertentangan dengan ajaran budaya Lombok. Ketika pembangunan itu melibatkan seluruh komponen masyarakat, maka masyarakat akan merasa memiliki, dan ikut menjaga semua yang ada di NTB. “Nilai budaya tidak boleh luntur dalam pembangunan di kawasan ini, karena dengan mempertahankan budaya akan menjadi tolak ukur masyarakat luas dalam mendukung pembangunan tersebut, “cetusnya. Terpisah, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah M.Sc, Minggu (11/10) juga menanggapi terkait keberadaan pembangunan Sirkuit MotoGP KEK Mandalika. Ia menegaskan masyarakat disana nantinya harus dilibatkan atau berperan penting dalam setiap keberadaan Sirkuit MotoGP. Ini akan menjadi tolak ukur dalam keberhasilan setiap pembangunan di NTB khususnya Lombok. “Bukan hanya pembangunan Mandalika, tapi juga pembangunan di Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat, kami harapkan semua elemen masyarakat terserap,” tandasnya Bang Zul sapaan akrabnya menyarankan agar silaturahmi seperti ini bukan hanya di kawasan ini tapi mendatangi masyarakat. “Paling penting pembangunan KEK Mandalika mampu menyerap ajaran budaya dan adat lokal,” pungkasnya. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar