ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (9/10/2020)
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, Surya Tjandra menyerahkan sertifikat tanah sebanyak 1689 untuk masyarakat NTB. Seluruh sertifikat yang diterima masyarakat hari ini diharapkan mampu menunjang perekonomian. Dengan begitu, masyarakat tetap merasakan kepedulian pemerintah. “Pembangunan harus merata, tidak hanya di perkotaan, tapi di seluruh pelosok Negeri,” ungkap Gubernur saat menyerahkan sertifikat kepada Masyarakat Batu Dulang, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, Jumat 9 Oktober 2020.
Lanjut Gubernur, sebagai sama-sama anak bangsa, pembangunan harus merata, dimanapun tempat tinggal masyarakat, seluruh pelayanan harus dinikmati sepenuhnya. Dengan begitu, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terwujud dengan nyata. “Dimanapun kita tinggal, seluruh pelayanan harus kita rasakan dengan merata,”ujar Gubernur.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Surya Tjandra mengaku jatuh hati dengan Gubernur NTB. Terhitung sudah tiga kali berkunjung, semua kegiatannya selalu didukung dan ditemani oleh Gubernur. “Saya jatuh hati dengan Pak Gubernur, di tangan beliau, saya menaruh harapan besar untuk pembangunan bangsa ini,” ungkap Menteri lulusan UI tersebut.
NTB ini, tambah Wamen, sangat menarik perhatian dunia, terutama di bidang pariwisata. Tak hanya Mandalika, ada Rinjani, Samota, Pulau Moyo, serta banyak lagi tempat-tempat yang menarik perhatian dunia di NTB ini. Itu semua harus tetap kita perhatikan, serta menguatamakan kepentingan masyarakat di seluruh pembangunan yang ada. “Selama itu buat rakyat, saya siap pasang badan,” ungkap Wamen.
Untuk itu, lanjutnya, seluruh daerah yang berada di sekelilingnya harus dipikirkan. Jangan sampai, ada event bergengsi, masyarakat NTB hanya mendengar cerita baik-baiknya saja. Masyarakat NTB harus paling depan, tidak menjadi penonton di rumah sendiri. “Cita-cita kita sama, kalau Mandalika sudah ada MotoGP, pinggirannya juga harus kita pikirkan, harus ada dampaknya kepada masyarakat,” tambahnya.
Penjabat Bupati Sumbawa, Ir. Zainal Abidin dalam sambutannya mengaku bangga atas kehadiran Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang di Sumbawa. Kehadiran Wamen Surya Tjandra menurutnya menjadi semangat baru untuk masyarakat Sumbawa, terutama yang berada di daerah terpencil. “Kita patut bersyukur, daerah kita didatangi Wakil Menteri, kita doakan kedatangan beliau membawa keberkahan untuk kita semua,” ungkapnya.
Bupati mendorong seluruh masyarakat yang belum terdaftar tanahnya untuk secepatnya mendaftarkan bidang tanahnya di masing-masing desa setempat. Kepada Wamen, bupati berharap seluruh tanah di Sumbawa segera memiliki sertifikat. “Kami berharap, seluruh bidang tanah di Sumbawa ini memiliki sertifikat,” tutup penjabat Bupati tersebut.
Sementara itu, salah satu masyarakat yang juga penerima sertifikat tanah mengaku senang dengan sertifikat yang telah diberikan langsung oleh Wakil Menteri. Imanuddin mengaku, sertifikat tersebut membuatnya tenang mengelola bidang tanah miliknya. “Ya jadi tenang, tidak lagi takut kalau mau tanam apa-apa, sudah ada sertifikat,” ungkap pria berusia 34 tahun tersebut.
Lain lagi Ardiansyah, tokoh pemuda Dusun Buen Treng Desa Baturotok mengucapkan rasa syukurnya serta mengapresiasi Pemprov NTB beserta kementerian ATR/BPN yang telah membantu menjamin kepastian hukum terhadap hak milik warga di Kabupaten Sumbawa. “Terimakasih Pak Gubernur serta Pak Wamen, kami bersyukur dan merasa sangat diperhatikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Baturotok, Edi Wijaya Kusuma meminta kepada Pemprov NTB dan Kementerian ATR/BPN untuk tetap memberikan perhatian lebih kepada masyarakat, terutama yang belum memiliki sertifikat tanah. “Saya yakin, seluruh masyarakat menginginkan semua bidang tanah mereka memiliki sertifikat,” ujar Kades muda tersebut. (SR)
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar