ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (15/9/2020)
Ir. H. Syarafuddin Jarot MP—Ir. H. Mokhlis M.Si, saat ini menjadi Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, yang digadang-gadang untuk memimpin Kabupaten Sumbawa periode 2021—2024. Pasalnya di setiap kunjungan silaturahimnya di berbagai tempat, selalu disambut masyarakat dengan sangat antusias. Seperti di Desa Ngeru Kecamatan Moyo Hilir, Selasa (15/9) malam ini. Bakal Calon Wakil Bupati, Ir. H. Mokhlis M.Si yang didampingi politisi Gerindra, Drs. Mohammad Ansori yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbawa, disambut ratusan warga setempat diiringi dengan sholawatan. Masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani ini sudah lama ingin dikunjungi mantan Penjabat Bupati Sumbawa tersebut. Sebab dedikasi, kiprah dan perhatiannya terhadap para petani, cukup besar. Pasalnya, Haji Mokhlis—demikian ia disapa, pernah menjabat sebagai Kadis Pertanian Provinsi NTB di masa pemerintahan TGB. Selama menjabat Kadis Pertanian, bantuan sarpras, bibit, obat dan lainnya lebih banyak diarahkan ke Pulau Sumbawa terutama Kabupaten Sumbawa. Sangat wajar petani di Ngeru antusias menyambut mantan Kadis Kehutanan dan Kepala BPMLH Sumbawa ini. Desa Ngeru memiliki potensi pertanian yang cukup luas. Permasalahan benih dan langkanya pupuk selalu menghantui warganya dikala musim tanam tiba. “Ditangan beliau berdualah (Jarot-Mokhlis) pertanian Sumbawa ini bisa maju,” kata Drs. Mohammad Ansori mengawali sambutannya.
Dalam kesempatan itu Ir. H. Mokhlis, M.Si berkomitmen pertanian menjadi salah satu program unggulan paket yang mengusung tagline “Sumbawa Maju” ini. Selain itu, membangun akhlak juga menjadi program Jarot-Mokhlis. Dalam bentuk program magrib mengaji di seluruh desa, RT dan RW sebagai pondasi dasar keagamaaan anak usia dini dan menumbuhkan majelis taqlim. Sebab ini program yang sempat diinisiasi Haji Mokhlis ketika menjabat sebagai Kepala Badan Arpusda NTB. Ketika itu Haji Mokhlis menggelorakan program “Magrib Mengaji, Desa Membaca” di seluruh kabupaten/kota di NTB sehingga menarik perhatian Ustadzah Ummi Pipik—istri mendiang Ustadz Jefry Al Buchori, datang ke Sumbawa untuk memberikan dukungan.
Di bagian lain, Haji Mokhlis berjanji akan mendatangkan anggaran APBN yang lebih banyak, mengingat anggaran APBD sangat terbatas, agar akselerasi pembangunan dapat berjalan. Di samping giat melakukan lobi-lobi untuk mendatangkan investor nasional. “Membangun daerah butuh rupiah yang tidak sedikit. Tanpa itu nonsen akselarasi pembangunan bisa dilalukan,” pungkasnya. (SR)
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar