Pasca Kunjungan Mentan, NTB Siap Sukseskan Desa Ternak

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (24/8/2020) Kunjungan kerja Kementerian Pertanian RI beberapa waktu lalu semakin menambah gairah sektor pertanian dan peternakan di Provinsi NTB. Secara langsung, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memuji dan menilai NTB memiliki banyak potensi pada sektor yang banyak digeluti masyarakat Indonesia tersebut. Menyambut hal ini, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah segera melakukan koordinasi dengan OPD dan pihak terkait. Diantaranya, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB yang hari ini melakukan pertemuan dengan Gubernur bertempat di Ruang Kerja Gubernur, Senin, 24 Agustus 2020. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini meminta jajaran OPD untuk mempersiapkan segala kebutuhan menyambut program dari Kementerian Pertanian. Ia juga mengarahkan Kepala Dinas beserta jajarannya menggali potensi lainnya yang dapat segera dilaksanakan dengan Kementerian Pertanian. “Kita harus segera mempersiapkan diri, kita harus cepat, kita lihat sendiri Menteri Pertanian kemarin begitu senang mengunjungi dan melihat potensi di NTB,” ujar Bang Zul. Langkah konkret masing-masing OPD menjadi hal yang kemudian disorot oleh Bang Zul. Dalam hal ini, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB dan juga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB diwajibkan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi. Hal tersebut tak lain karenas pertanian dan peternakan memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. “Jadi sinergi antara peternakan dengan pertanian itu sangat penting di sini,” ungkap Bang Zul. Menindaklanjuti program Seribu Desa Ternak oleh Kementerian Pertanian, Ia ingin tiap desa yang telah ditunjuk dalam program tersebut agar mempersiapkan diri dari sekarang. Terkait dengan ini, ada lima desa di Lombok Tengah yang telah ditetapkan sebagai langkah awal dari program yang dilakukan secara bertahap ini. “Kita sekarang harus memastikan bahwa kelima desa ini siap dan sukses,” tegasnya. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Ir. Husnul Fauzi menyatakan kesiapan NTB dalam menyambut program unggulan Kementan ini. Ia juga yakin dengan potensi pertanian di NTB yang disebutnya begitu menjanjikan apabila dikelola dengan baik. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Ir. Budi Septiani beserta jajarannya di hadapan Gubernur. Budi juga turut menggagas agar segera dibentuk tim terpadu dalam menjalankan program Seribu Desa Ternak Kementan ini. “Bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, secepatnya harus segera dibentuk tim demi kesuksesan program ini,” jelasnya. NTB sendiri rencananya akan mendapatkan kuota 50 desa untuk sasaran program ini, lima desa kemudian ditunjuk sebagai tahap awal jalannya program. Lima desa ini selanjutnya akan mendapatkan bantuan 1000 ekor sapi, yang artinya perdesa mendapatkan 200 ekor sapi. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar