ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (14/8/2020)
Meski Pandemi Covid-19, Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumbawa, tak pernah sepi. Ramainya masyarakat yang berurusan untuk kepentingan administrasi kependudukan ini dikhawatirkan terjadinya penumpukan atau kerumuman sehingga berpotensi cepatnya penyebaran virus corona. Karena itu untuk mengantisipasinya, instansi pelayanan public tersebut membuka dua pelayanan yakni online dan offline.
Kepala Disdukcapil Sumbawa, Jaya Kusuma S.Sos yang ditemui samawarea.com di ruang kerjanya belum lama ini, mengakui hal itu. Untuk pelayanan online, sebutnya, melayani perubahan KK dan perubahan status. Sedangkan offline, melayani foto matrix. Sebab yang bersangkutan harus datang untuk melakukan foto, sidik jari dan iris mata. Meski demikian tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir dan lainnya. Agar masyarakat mengetahuinya, Jaya Kusuma mengaku telah menyediakan ruang informasi. Dengan ruang informasi ini, masyarakat dapat memperoleh infomasi secara benar dan jelas guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Lebih jauh dikatakan Jaya Kusuma, bahwa sampai saat ini masih banyak warga Sumbawa yang belum memiliki e-KTP terutama para pemula atau yang baru berusia wajib memiliki KTP. Banyak juga yang sudah foto di kecamatan dan desa tapi e-KTP nya belum terbit. Ini karena terkendala pada sistim. Untuk mempercepat pelayanan, mantan Camat Plampang ini mengaku akan melakukan pelayanan jemput bola dengan turun melakukan pemotretan e-KTP ke kecamatan-kecamatan. “Saat ini kami sedang menyusun jadwalnya. Dengan pelayanan ini tidak ada alasan bagi masyarakat tidak memiliki KTP dan dokumen kependudukan lainnya. Sebab identitas ini sangat penting, selain wajib bagi para pemula untuk memiliki KTP juga dokumen itu menjadi persyaratan wajib bagi kepengurusan kepentingan lainnya,” ujarnya. (BUR/SR)
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar