Polsubsektor Kota Sumbawa Gagalkan Pulang Paksa Pasien PDP

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (17/7/2020) Salah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Sumbawa lokasi Sering Desa Kerato Kecamatan Unter Iwis, hendak dibawa pulang paksa oleh keluarganya, Kamis (16/7) malam sekitar pukul 20.30 Wita. Hal ini membuat pihak rumah sakit dan Tim Dinas Kesehatan Sumbawa khawatir. Namun upaya keluarga inipun urung dilakukan setelah Kepala Subsektor Kota Sumbawa dan anggotanya turun tangan melakukan pengamanan dan mediasi. Kapolsub Sektor Kota, IPDA M. Yusuf yang dikonfirmasi tadi malam, membenarkan adanya kejadian tersebut. Awalnya Poksub Sektor Kota menerima informasi dari Dinas kesehatan Sumbawa yang meminta bantuan pengamanan lantaran ada salah satu PDP berinisial RS, perempuan alamat RT 07 RW 02 Dusun Layang Bahari, Desa Bajo Medang, Kecamatan Labuhan Badas Sumbawa yang akan dipulang paksa oleh keluarganya. “Berdasarkan hasil rapid test, pasien PDP ini dinyatakan reaktif dan saat ini dilakukan isolasi di RSU Sering,” ungkap perwira humanis ini. Ucup sapaan akrabnya menuturkan, awalnya keluarga pasien PDP meminta agar membawa anaknya pulang. Pihak rumah sakit sudah memberikan pemahaman bahwa pasien masih menjalani masa isolasi karena belum keluar hasil test swabnya. Karena itu pasien belum bisa dipulangkan. Keluarga pasien tidak menggubris penjelasan tersebut, dan tetap ngotot akan membawa pulang anaknya srta siap menanggung segala resiko dan kemungkinan yang terjadi. “Keluarga pasien menerima informasi dari Kepala Desa Bajo Medang bahwa anaknya sudah positif Covid 19. Setelah mendapat penjelasan bahwa hasil swab belum keluar, akhirnya orang tua pasien menerima dan mempersilahkan anaknya dirawat sesuai protokol covid-19 dari pemerintah,” terang Ucup. Pada kesempatan mediasi tersebut, Kapolsub Sektor Kota Sumbawa memberikan pemahaman bahwa pemerintah melalui Dinas Kesehatan Sumbawa saat ini sedang berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pasien PDP sehingga kondisinya benar benar sehat. Ia juga meminta kepada suami pasien PDP agar tetap bersabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak medis serta tidak terlalu mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar