Pertemuan Pertama yang Mengharu Biru di Pantai Ai Lemak

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (19/7/2020) Suasana di Pantai Ai Lemak, Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa, Ahad, 19 Juli 2020 pagi tadi, sungguh mengharu biru. Di tempat inilah pertemuan pertamakali anak-anak Kelas 3 Imam Nasa’i SDIT Samawa Cendekia yang kini telah duduk di bangku kelas 4 Imam Ibnu Hajar, sejak pandemic covid. Kerinduan yang terpendam dari anak-anak karena selama beberapa bulan terpisahkan satu sama lain ini, seketika terobati. Mereka tampak ceria, bahagia dan sesekali berpelukan. Tak hanya sesama teman, anak-anak juga sangat rindu bertemu Ustadz Firman dan Ustadzah Elni yang selama setahun mengajar, membimbing dan mengayomi mereka. “Kami ingin cepat-cepat masuk sekolah. Kami ingin berkumpul, belajar dan bermain bersama dengan teman-teman seperti dulu,” kata anak-anak. Momen ini juga dimanfaatkan para wali murid untuk bersilaturahim satu sama lain. Suasana kekeluargaan sangat terasa. Apalagi selama ini ibu-ibu Imam Nasa’I dikenal paling kompak dan paling heboh. Sebagaimana diketahui pertemuan tersebut dihajatkan untuk pembagian raport dirangkaikan dengan perpisahan Ustadz Firman dan Ustadzah Elni sekaligus menyambut kehadiran serta perkenalan Ustadzah Tina dan Ustadzah Ayu. Pastinya sedih dan gembira membaur menjadi satu. Dalam kesempatan itu banyak kesan-kesan positif yang disampaikan Ustadz Firman dan Ustadzah Elni selama mengajar di kelas 3 Imam Nasa’i. “Terima kasih atas kebersamaan selama setahun ini ayah bunda. Kami merasa sudah menjadi keluarga baru di sini. Kami sangat merasa nyaman dan tenang saat mengajar anak-anak kelas 3 Imam Nasa’i. Semoga silaturahim ini tetap berlanjut dan selalu kompak,” ucap Ustadz Firman. Hal senada diungkapkan Ustadzah Elni. Ia mengaku sangat bersyukur telah mendapatkan kesempatan untuk bisa mengenal dan menjadi salah satu bagian dari keluarga besar Imam Nasa’i. “Terimakasih atas sambutan yang begitu hangat selama satu tahun ini. Terimakasih atas kepercayaan dalam membimbing anak-anak selama ini. Mohon maaf jika selama setahun kita berinteraksi terdapat salah dalam ucapan maupun perbuatan yang menyinggung perasaan. Semoga silaturahim kita bernilai ibadah,” ujarnya lirih. Sejumlah wali murid pun juga menyampaikan terima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang telah mendidik dan membimbing anak-anak saat di duduk di Kelas Imam Nasa’i dengan penuh kesabaran. Mereka berharap dengan ilmu yang telah ditanamkan, menjadikan anak-anak mereka generasi yang bermanfaat bagi umat di masa mendatang. Kepada Ustadzah Tina dan Ustadzah Ayu, Wali Murid berharap dapat membawa semangat baru bagi anak-anak untuk berprestasi dalam ilmu dan akhlak. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar