IPTU Samsul Hilal: Operasi Patuh Gatarin Bersifat Pre-emtif Humanis

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (25/7/2020) Kasat Lantas Polres Sumbawa, IPTU Samsul Hilal SH mengungkapkan bahwa Operasi (Ops) Patuh Gatarin 2020 mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam pelaksanaan teknisnya. “Operasi Patuh Gatarin 2020 ini digelar sifatnya pre-emtif dan humanis atau persuasif dan humanis,” ujar Kasat Lantas, IPTU Samsul Hilal, Sabtu (25/7/2020). Dalam pelaksanaan Ops Patuh, polisi akan lebih menggalakkan soal pencegahan dan proses pre-emtif kepada setiap pengendara. Sehingga, dengan penegakan hukum akan menjadi upaya terakhir dalam operasi ini. “Konsep operasi persuasif dan humanis, dia lebih mengepankan tindakan pencegahan. Persentase dari operasi ini 40 persen adalah giat pre-emtif, 40 persen preventif dan 20 penegakan hukum,” ujarnya. IPTU Samsul menuturkan, pendekatan preemtif tersebut dilakukan lantaran operasi patuh digelar di tengah berlangsungnya pandemi Covid-19 atau virus corona. “Nah, giat preemtif juga berorientasi juga pada era kebiasaan baru dalam rangka pencegahan penyebaran covid atau putus mata rantai penyebaran covid,” imbuhnya. “Langkah-langkah represif penegakkan hukum itu belakangan, tapi kedisiplinan masyarakat ini menjadi utama. Fokusnya adalah edukasi pencegahan untuk adaptasi kebiasaan baru. Orientasi kita tetap yaitu operasi kemanusiaan karena situasinya dalam rangka adaptasi baru Covid-19,” tutup Kasat Lantas IPTU Samsul Hilal, SH. Hal senada dikatakan Kabag Ops Polres Sumbawa melalui Kasubbag Humas IPTU Sumardi, S.Sos yang menjelaskan bahwa penilangan di lapangan selama operasi hanya sekitar 20 persen. Sisanya, petugas lebih mengedepankan edukasi. “Kami akan memberi teguran secara tematik, soal pelanggaran rambu atau melawan arus yang ditekankan. Dan ini akan dikolaborasikan dengan imbauan protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar