Berpotensi Covid, 6.922 Warga NTB Dalam Pemantauan

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (28/5/2020) Sebanyak 6.922 warga di NTB berpotensi terpapar Virus Corona. Jumlah ini berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Penanganan Covid Provinsi NTB per 28 Mei 2020. Dari data ini tercatat masih ada 517 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) 207 orang masih dalam pemantauan. Selain itu Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala masih 2.099 orang dalam pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 yang masih menjalani karantina sebanyak 4.099 orang. Sekretaris Daerah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam keterangan persnya, Kamis (28/5) malam ini, menghimbau masyarakat untuk tetap berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Sebelumnya, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah M.Pd saat Roadshow ke sejumlah pemerintah kabupaten/kota di Pulau Lombok, Kamis (28/5), mengatakan bahwa NTB kini siap menghadapi gelombang kedua, yang juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Hal ini semakin mengkhawatirkan, karena para tenaga kesehatan di NTB sudah banyak yang terinfeksi Covid-19. Gelombang kedua bisa menjadi lebih berat daripada saat pertama kali kasus Covid di NTB ditemukan. Karena saat awal kasus ini masuk, kekuatan dan energi yang dimiliki oleh pemerintah masih penuh. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat perlu meningkatkan semangat berlipat-lipat lagi sampai kasus di NTB benar-benar landai. Untuk mewujudkan hal tersebut, kedisiplinan di masyarakat terus ditingkatkan sampai ditemukan vaksin. Wagub menyebutkan bahwa total Covid-19 di NTB per tanggal 27 Mei 2020 sebanyak 562 total kasus positif, 279 orang positif yang masih dalam perawatan, 273 orang sembuh, 10 orang meninggal, 476 pasien dalam pengawasan, dan 187 orang dalam pemantauan. Kini bertambah 28 kasus baru positif covid pada Kamis (28/5) malam ini. Menurut Wagub, karakteristik kasus di NTB, 78 orang adalah anak-anak, dan merupakan kedua terbesar di Indonesia. “Ini menjadi warning bagi kita bahwa kita harus ekstra menumbuhkan kedisiplinan dalam setiap jenjang umur,” tambah Wagub. Sebelum menutup arahannya, Wagub sekali lagi menekankan bahwa penanganan ini letaknya pada kedisiplinan dan harus dimulai dari diri sendiri. “Mari kita persiapkan seluruh sistem kita untuk betul-betul bisa hidup dengan protokol Covid,” pungkasnya. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar